BBM turun, Sapa yang Untung…??

bbmPemerintah sudah menetapkan bahwa per tanggal 1 desember nanti BBM bersubsidi akan turun harga menjadi Rp. 5500,00 per liter premium…. Hal ini dikarenakan stabilnya harga minyak dunia dikisaran 70$ per barrel…..

Dengan turunnya harga BBM ini, Siapakah yang bakal diuntungkan…..??

Jika anda berpikiran bahwa rakyat kecil akan mendapatkan keuntungan dengan diturunkannya BBM ini, eits….. tunggu dulu, masalahnya yang turun tuh hanya premium aja….. lha solar ma minyak tanah yang dah lekat di hati rakyat gak ikut turun koq….. masa mau ganti goreng ikan di dapur pake premium…. lha lak jadi tambah mahal….??? harga-harga lain kliatannya juga sulit buat turun, yang alasan transport lah, apalah….. lha wong jasa transpotnya sendiri juga gak mau turun….

kalau mau itung-itungan, yang dipermasalahkan dalam perhitungan pengaruh komponen harga bahan bakar terhadap harga pokok atau tarif angkutan, penurunan harga bahan bakar setiap 10 persen, hanya berpengaruh sebesar 2,8 persen hingga 3,4 persen terhadap penurunan tarif angkot. sederhananya tarif angkutan darat dalam kota yang biasanya sebesar Rp 2.500 – Rp 6.000, dengan perhitungan di atas, paling banyak hanya akan berkurang sekitar Rp 100-200.

Kalau semua harga barang didasarkan pada ongkos angkot, bisa diperkirakan, bahwa penurunan harga BBM tidak akan memberikan pengaruh yang begitu besar bagi rakyat kecil…. Lalu, siapakah yang diuntungkan…??? Ada indikasi bahwa penurunan harga BBM ini berkaitan dengan peningkatan pamor kepimimpinan SBY-JK yang sebentar lagi segera berakhir….. Bagi rakyat kecil seperti ane-ane ini, penurunan Rp. 500,00 juga dah kliatan wah banget, ktimbang gak sama sekali, tul gak…… Apapun alasannya, pemerintah dah mengambil keputusan buat menurunkan harga BBM ini, semoga tidak langsung naik lagi setelah pemilu 2009 nanti selesai dilaksanakan……

NB: jawaban yang paling bener untuk judul post diatas, tentu aja biker….. gimana nggak, 500 kali 1000 kilo juga dah 500.000 kilo… heheheeee…….. becanda….

Kemenangan sensasional Barack Obama

79765099DE014_VOTINGUcapan selamat dari berbagai pemimpin dunia mengalir, setelah Barack Obama dinyatakan menang dalam pemilu presiden AS. Saingan Obama, John McCain mengakui kekalahannya dan ikut mengucapkan selamat atas kemenangan Obama. Begitu juga Presiden George W. Bush yang akan menyerahkan jabatannya secara resmi pada Obama pada 20 Januari 2009 mendatang, mengucapkan selamat pada Obama.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, selain mengucapkan selamat, menyebut kemenangan Obama “kemenangan yang brilian.” Para pemimpin negara-negara Amerika Latin menyatakan dukungannya pada Obama. Mantan pemimpin Kuba yang menjadi “musuh bebuyutan” AS, Fidel Castro bahkan memuji Obama sebagai orang yang tidak diragukan lagi kecerdasannya.

“Dia lebih pintar, lebih berbudaya dan lebih tenang dibandingkan lawannya,” kara Castro.

Dukungan yang sama diberikan oleh Presiden Venezuela, Hugo Chavez. Ia mengatakan, dengan terpilihnya Obama akan ada “sedikit sinar di kaki langit.”

Gaung kemenangan Obama disambut meriah sampai ke Hawaii bahkan Jepang, terutama di kota yang namanya kebetulan sama dengan nama Obama, yaitu kota Obama yang artinya “pantai kecil” dalam bahasa Jepang.

small_obama_image

Skeptis

Situasi berbeda di belahan dunia Arab, yang skeptis dengan pemilu presiden AS dan kemenangan Obama. Di Jalur Ghaza, Palestina, para pimpinan Hamas tidak yakin akan ada perubahan dalam kebijakan luar negeri AS terhadap Timur Tengah. Siapa pun presiden AS yang terpilih tidak akan membuat Washington menghentikan kebijakan jahatnya pada gerakan-gerakan perjuangan di Palestina.

Juru Bicara Hamas di Gaza, Fawzi Barhoum menyatakan, Obama dan McCain adalah pilihan yang sama buruknya. Namun, kepala biro politik Hamas yang saat ini dalam pengasingan di Suriah, Khaled Meshaal mengatakan, dirinya siap berdialog dengan presiden AS terpilih.

“Hamas siap berdialog dengan presiden AS yang baru, Obama atau McCain. Tapi kami akan tetap ketat mempertahankan hak kami. Kami mengakui AS adalah negara yang memiliki kekuatan besar, tapi kami lebih kuat di wilayah kami sendiri,” tukas Meshaal.

Sementara Perdana Menteri Palestina-yang diberhentikan secara paksa oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas- Ismail Haniyah menegaskan presiden baru AS harus mencabut embargo yang dilakukan Israel dan dunia internasional di Gaza. Haniyah juga mendesak agar pemimpin AS yang baru memutus dukungan terhadap Israel.

Di lain pihak, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengucapkan selamat atas kemenangan Obama dan mendesak agar presiden baru AS itu mempercepat upaya untuk mencapai kesepakatan damai antara Israel-Palestina.

obama

“Presiden Abbas mengucapkan pada presiden terpilih AS Barack Obama atas namany dan atas nama rakyat AS. Ia berharap Obama akan mempercepat upaya perdamaian,” kata Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeina.

Di negara-negara Arab, meski antusias masyarakatnya juga tinggi mengikuti proses pemilu presiden AS, sebagian besar dari mereka pesimis presiden baru AS akan membawa perubahan besar bagi dunia Arab. Mereka berpendapat, baik Obama maupun McCain tidak menawarkan harapan bagi perubahan kebijakan AS terhadap dunia Arab.

Polling yang dilakukan situs satisun televisi Al-Arabiya menunjukkan, 62 persen responden menyatakan apapun hasil pemilu AS tak kan membuat mereka kagum, karena kedua kandidat presiden AS adalah pendukung Israel. Namun 26 persen responden menginginkan McCain kalah, dengan alasan kebijakan-kebijakan McCain yang anti-Arab. Cuma 13 persen responden yang menginginkan Obama kalah, dengan alasan Partai Demokrat tidak punya rasa hormat terhadap agama.

Hasil polling ini hampir sama dengan hasil polling yang dilakukan lembaga survei Zogby yang dilakukan bulan Maret kemarin. Hanya 18 persen responden Arab yang meyakini Obama mampu memciptakan sedikit kedamaian di Timur Tengah, sementara keyakinan pada McCain hanya 4 persen.

Tidak seperti masyarakat di berbagai belahan dunia lainnya yang cenderung mengelu-elukan Obama, masyarakat Arab pada umumnya tidak terlalu antusias dengan Obama. Di Amerika sendiri, dukungan warga Arab Amerika yang semula tinggi, menurun drastis setelah dengan sikap Obama yang sangat menjaga jarak dengan warga Arab dan Muslim serta menghindari isu-isu yang terkait dengan Islam.

Dukungan itu makin melemah, ketika Obama di hadapan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC)-lembaga lobi Yahudi di AS-menyatakan dukungan penuhnya pada Israel dan mengatakan bahwa Yeruslaem seharusnya menjadi ibukota bagi negara Yahudi.

Warga Arab Amerika mulai mempertanyakan perubahan macam apa yang akan dilakukan Obama-karena tema kampanye Obama adalah “Change, We Need”-setelah kasus relawan kampanye Obama yang melarang dua Muslimah berjilbab berdiri di dekat Obama, yang bisa ditangkap oleh jepretan kamera.

“Saya sangat kecewa. Apa yang saya alami sangat kontradiksi dengan tema kampanye yang diusung Obama,” kata Lydia Habhab, seorang muslim AS.

Yang paling berbahagia dengan kemenangan Obama pastilah Israel. Apalagi dalam kampanyenya Obama menegaskan bahwa dirinya adalah “sahabat sejati” Israel.

“Rakyat Israel mengucapkan selamat pada dua sahabat baik Israel, John McCain untuk kampanyenya yang hebat dan Barack Obama untuk kemengannya yang bersejarah. Kami yakin, persahabatan Israel dan AS dimasa depan akan cerah,” kata PM Ehud Olmert, yang bakal mundur dari jabatannya karena terlibat skandal korupsi.

Terkait dukungan Obama terhadap Israel, Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum mengingatkan Obama agar belajar dari kesalahan pemerintahan AS yang terdahulu. “Termasuk pemerintahan Bush yang telah menghancurkan Irak, Afghanistan, Libanon dan Palestina” tukasnya.

“Kami ingin Obama mendukung isu-isu Palestina, paling tidak, ia tidak bersikap bias terhadap penjajahan Israel di Palestina,” sambung Barhoum.

Sementara itu, pemerintahan Irak menyatakan akan tetap bekerjasama “dengan tulus” namun Irak tidak mengharapkan perubahan akan terjadi dalam satu malam setelah Obama terpilih.

“Kami yakin ini adalah pilihan rakyat AS. Kami menghormati pilihan mereka. Tapi masih banyak tantangan yang akan dihadapi Obama,” kata Menlu Irak Hoshyar Zebari.

“Kami pikir tidak akan ada perubahan kebijakan dalam satu malam. Banyak persoalan AS yang masih tersisa di sini,” tukasnya.  (ln/berbagai sumber)

meskipun muncul beragam pernyataan mulai dari yang terlihat puas maupun tidak, yang pasti kemenangan obama ini merupakan suatu kemenangan yang sensasional, dimana dia akan menjadi presiden “adi kuasa” pertama yang berkulit hitam….. selain itu, kemenangan ini terasa menjadi semakin wah dikala semua negara menengok kepadanya, terutama di negara kita dimana obama pernah tinggal di Indonesia…. semoga dengan terpilihnya obama sebagai presiden yang baru di sana juga memberikan dampak yang positif bagi perkembangan perekonomian dunia pada umumnya, khususnya di Indonesia sebagai tempat bermukimnya dulu……

berikut pidato kemenangan obama…..

Bagi yang tertarik untuk mendengarkan dan membaca pidato kemenangan Barack Obama di Kaukus Iowa, silahkan klik di sini:

http://thinkonthesethings.wordpress.com/2008/01/04/video-text-barack-obama-iowa-caucus-victory-speech/
http://theutubeblog.com/2008/01/04/barack-obama-victory-speech-in-iowa/

Jihad atau Terorisme……?? Garis tipis yang tak terlihat…..

ketiga-terpidana-bom-bali-i-meminta-dihukum-pancungAmrozi, Ali Gufron, dan Imam Samudra…!!! Menjelang eksekusi mati yang rencananya akan dilakukan pada waktu dekat ini, nama-nama mereka kembali hits, bagai single D’masiv (grup band yang lagi naik daun itu lho…. hehe….) Hampir tidak ada berita yang terlewatkan tanpa mencantumkan nama mereka….

Pola pikir yang menurutku masih diluar akal pikiranku sendiri sudah tertanam sedemikian lekatnya dengan mereka…. Bukannya berusaha agar bangsa maju dengan hal-hal yang positif, malah menghancurkan citra bangsa dengan melakukan pengeboman yang menjatuhkan banyak korban, baik warga negara asing maupun dari bangsa sendiri…. Dengan dalih menghancurkan dan memusnahkan kekafiran, mereka dengan seenaknya sendiri menghilangkan nyawa orang lain untuk memuaskan apa yang ada di dalam pikiran mereka….

Jika kita melihat debat antara Moh Guntur Romli (intelek muda NU) dan Abu Muhammad Jibril (wakil amir majelis mujahidin Indonesia) beberapa waktu lalu di TV One, mungkin kita yang masih “awam” ini menjadi bingung dan hanya bisa tepuk tangan di belakang saat satu kubu melancarkan tekanan kepada kubu lain.  Saking serunya, meski iklan jadi males buat ganti chanel…..

teroris3

Sebenarnya bingung juga mau menentukan dipihak mana, karena kedua-duanya mengaku Islam, dan sepakat meninggikan derajat Islam. Hanya saja, perbedaan pandangan tentang Jihad seakan membuat garis yang jelas antara Jihad dengan Terorisme. Kedua belah pihak terlihak saling menguatkan pendapatnya melalui kajian hadist, seperti “perang hadist” terlihat….

Namun yang “terlalu cepat” diantara mereka ialah vonis yang amat keras diantara keduanya. Pihak NU menganggap Abu Jihad sebagai “ingkar sunnah”, yang sebelumnya Abu Jihad menyebut intelektual muda NU sebagai penyebar “kebohongan besar”. Lontaran vonis ini yang pada dasarnya sebagai deklarasi kepada lawan bahwa mereka berbeda dan musuh. Sedih, seakan terlihat sesama muslim bermusuhan. Walaupun demikian, saya berdo’a semoga semakin banyak mujahid hadir untuk menegakkan kalimatullah, berbuatlah sesuai Al Qur’an dan Assunah.

Yah…. mUngkin mereka memang punya dasarnya sendiri-sendiri…. Bagi saya yang memang gak tahu banyak, tindakan amrozi cs mah menurutku dah kelewatan…. pa mereka gak pernah membayangkan, bagaimana jika di dalam tempat itu ada keluarga mereka…??? Bagaimanakah pendapat dan perasaan korban selamat maupun keluarga korban dengan tindakan mereka…?? Apakah mereka sudah melakukan hal yang benar ataukah malah melakukan kesalahan besar….?? yang pasti, dengan adanya kejadian tersebut, kita jadi lebih mawas diri dan lebih berhati-hati terhadap apa yang kita lakukan…. Bagi yang suka clubing, ati-ati tuh, bom mengincar….  Kalau cuman mau mati sahid, brangkat aja ke negara konflik, lebih jelas siapa musuhnya dan tidak membabi buta tanpa arah, siapa korbannya. semoga menjadi masukan yang berharga bagi kita semua….

Syeh Puji, antara poligami dan “nafsu birahi”

Ini semua ditulis berdasarkan pandangan saya pribadi…. Jika ada pihak-pihak yang tidak berkenan dengan tulisan ini, lebih baik jadikan tulisan ini sebagai kritik membangun dan bukan sebagai alat pemecah belah umat…

Menjadi terkenal itu ternyata mudah, tinggal buat saja sensasi, pasti jadi wahhh….!!! Pujiono Cahyo Wicaksono… Siapa sih, yang  gak kenal sama syeh yang satu ini…??? beberapa hari ini wajahnya selalu muncul baik di media cetak maupun elektronik…. Pengusaha nyentrik nan sukses asal Bedono, Jambu, Semarang ini tidak henti-hentinya membikin sensasi baru… Setelah memasang brangkas berisi uang di depan rumahnya dengan tulisan gudang duit (tayangan good morning tgl 27 oktober 2008), ia membuat sensasi yang lebih heboh lagi dengan menikahi gadis dibawah umur bernama lutfiana ulfa yang waktu dinikahi, masih belum genap berumur 12 tahun…. Wah-wah, mau jadi apa bangsa ini nantinya, jika panutannya seolah gak mau tau dan mau seenaknya sendiri…?? Sebagai seorang Syeh dan pemilik pondok pesantren Miftahul Jannah, tentunya dia menjadi panutan bagi santri-santrinya… Lha kalau kaya gini, mau dijadikan panutan yang mananya dulu….?? Mungkin memang benar, jika urusan agama, beliau jagonya, tapi buat urusan pergaulan….??? Bagaimana sih, pendapat orang lain tentang dirinya….?? Apakah ada orang tua yang mau menikahkan anaknya dengan orang yang lebih pantas dipanggil “eyang” oleh anaknya sendiri…??? Meskipun secara agama pernikahan tidak diharamkan asal kedua belah pihak setuju, tapi bagaimanakah pandangan orang lain…??? Apa memang benar alasan pernikahan ini dikarenakan kedua belah pihak memang saling suka dan ikhlas melakukan pernikahan ini, atau ada faktor-faktor lain dalam tanda kutip “…” yang mendasari pernikahan ini….??? Lha wong jika dipikir secara rasional saja, sekarang tuh dah jarang banget orang yang mau dijodohin ma orang  lain yang pautan umurnya 5-10 tahun diatasnya… Lha ini malah mau menikah sama orang yang umurnya lebih tua 8 tahun dari orang tua pasangannya…. Bikin geleng-geleng kepala tentunya….
Meskipun KUA tidak mengesahkan pernikahan ini, tetapi sang syeh tetap berdalih kalau pernikahan ini sah menurut agama… Lha kalau semua di dasarkan pada hukum agama dan sudah tidak mengindahkan peraturan yang ada di tempat ia berada, buat apa ada peraturan tentang pernikahan segala, dalam hal ini buat apa, ada KUA lagi……??? Bukankah peraturan ada untuk dipatuhi dan bukan untuk dilanggar agar semua bisa tertata lebih baik….?? Selain itu, bukankah ada pepatah yang bilang, “dimana bumi dipijak, disitu langit dijinjing” kalau benar niatnya untuk melanjutkan keturunan, apa sudah tidak ada lagi perempuan yang seumuran yang menarik hati….?? atau sudah tidak “tahankah” untuk menunggu seenggak-enggaknya sampai si cewek berumur 20 tahun…??? Pikiran-pikiran semacam ini pastilah sudah sering muncul di benak kita, orang-orang yang mungkin “awam” dalam urusan pernikahan dan tidak tahu-menahu bagaimana seharusnya pernikahan dilakukan, karena itulah selalu mengajukan protes kalau ada hal-hal semacam ini…..
Kalau saja kita mau berfikir ulang, poligami saja sudah menjadikan momok yang menakutkan dalam kehidupan rumah tangga, terutama bagi pihak perempuan…. Siapa juga sih, yang mau suaminya di bagi-bagi….??? Apa ada yang mau dengan benar-benar ikhlas tanpa ada chit-chat terlebih dahulu dengan suami dan langsung berkata “ok, menikahlah dengan orang lain….” kalau ada, aku sendiri juga mau….!!! Pastilah tidak ada…. Kalau kasusnya seperti ini, gak tau lagi mau ngomong apaan… Mau marah, emosi juga gak berhak…. Mau dukung, tapi koq kelewatan…. Semuanya, kita serahkan saja pada hati nurani kita masing-masing….. Oh iya, masalah keinginan Syeh buat memperistri wanita berumur 9 dan 7 tahun ini, sebaiknya dipikir ulang….. Pa memang sudah tidak ada lagi wanita seumuran yang menarik hati, apa bukan karena “sudah kangen kepingin nggendong cucu….???”